Cara membuat bak kontrol saluran air

Cara membuat bak kontrol saluran air

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan bak kontrol saluran air dan bagaimana cara membuat bak kontrol saluran air? Jika belum tahu ya pastinya bak kontrol tersebut merupakan sebuah bak berlubang yang berfungsi sebagai penampung saluran drainase pembuangan air limbah rumah tangga maupun industri. Fungsi bak kontrol adalah untuk memisahkan endapan kotoran dan menjaga saluran pembuangan tetap bersih dari sampah dan aliran air yang mengandung kotoran. Pembuatan bak kontrol menggunakan bahan material bermacam – macam mulai dari beton precast hingga beton bertulang dan batu bata. Ukuran bak kontrol yang tepat dan sesuai dengan saluran air yaitu dengan waktu tinggal 30 menit. Kondisi saluran pipa air jika dilewati kotoran dan dibiarkan terus menerus akan mudah tersumbat. Untuk membersihkan air kotor dari kamar mandi inilah penggunaan bak kontrol menjadi solusi yang tepat. Agar fungsi bak kontrol berjalan dengan baik sebaiknya ditempatkan pada belokan saluran. dan sebagai keamanan fungsi bak kontrol sebaiknya diberikan pengaman dengan tutup bak kontrol.

Cara membuat bak kontrol saluran air harus disesuaikan dengan kebutuhan dari saluran air yang dibuat. Umumnya bak kontrol yang digunakan dengan lebar 50 cm dengan kedalaman yang sama atau lebih dalam lagi yakni 60 -70 cm. Disarankan agar dimensi detail bak kontrol tidak berukuran lebih kecil dibandingkan saluran air yang dihubungkannya. Sebagai contoh lebar dari saluran air adalah 60 cm, minimal lebar dari bak kontrol yang disarankan yakni sesuai dengan ukuran saluran air atau lebih yaitu 70 cm. Begitu juga dengan kedalaman dari bak kontrol yang harus disesuaikan dengan kedalam dari saluran airnya.

Cara membuat bak kontrol saluran air

Cara membuat bak kontrol saluran air

Bahan baku pembuatan bak kontrol saluran air material utama yang paling baik untuk pembuatan bak kontrol saluran air adalah beton, namun hal itu tergantung dari fungsi bak kontrol itu sendiri. Bak beton untuk saluran drainase biasanya menggunakan beton bertulang. Pilihan untuk tutup bak kontrol bervariasi sesuai dengan keinginan Anda dan tujuan dari bak kontrol tersebut. Desainnya bisa dengan tutup bak kontrol besi, tutup bak kontrol precast, atau grill besi.

Manfaat bak kontrol saluran air

Bak kontrol selokan memilki berbagai manfaat untuk kelancaran saluran air yang selalu digunakan oleh manusia. Manfaat pengaplikasian bak kontrol yang lainnya yaitu sebagai berikut:

  1. Mencegah terjadinya penyumbatan pada saluran air

Bak kontrol air kotor adalah komponen penting yang memperlancar belokan saluran air pada hunian seperti rumah. Dengan rutin melakukan pengecekan pada bak kontrol, kemungkinan terjadinya penyumbatan akan mudah diminimalisir.

Bak kontrol saluran air memudahkan pengguna saluran drainase untuk membersihkan faktor yang menjadi tersumbatnya saluran drainase tersebut. Dengan demikan kegiatan pembuangan air seperti mandi atau mencuci, bisa dilakukan dengan lancar tanpa adanya air yang tergenang di kamar mandi.

  1. Bak kontrol mudah dibuka

Bak kontrol memiliki tutup pembuka berupa gagang yang kuat. Kurangnya edukasi masyarakat tentang bak kontrol mengakibatkan mereka memilih untuk menutup secara keseluruhan bak kontrol yang ada di lingkungan mereka. Jika bak kontrol tidak ditutup secara utuh maka pengecekan kondisi saluran dapat dibersihkan dengan mudah.

  1. Bak kontrol mudah dibersihkan

Bak kontrol yang terdapat pada belokan saluran drainase memiliki potensi untuk menyimpan endapan kotoran. Akan tetapi, beda halnya jika belokan pada drainase air tidak diberikan bak kontrol maka endapan kotoran akan sangat menumpuk dan sulit dibersihkan.

Dengan memasang bak kontrol, endapan kotoran selain dapat di minimalisir juga mudah dibersihkan karena terbuat dari beton precast yang bisa dibuka.

  1. Bak kontrol dapat diberi fitur tambahan

Jika saluran air terlalu banyak cabang, maka disarankan agar desain bak kontrol diberi jeruji besi pada ujung saluran atau pipa air. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya tikus yang menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase.

Kebutuhan komponen pembuatan bak kontrol saluran air

Seperti halnya dalam pembuatan septic tank, besaran biaya pembuatan bak kontrol juga dipengaruhi oleh pemilihan komponen atau bahan dasar pembangunannya. Agar lebih jelas, di bawah ini akan kami berikan beberapa komponen yang masuk ke dalam proses pembuatan bak kontrol, mulai dari kebutuhan material hingga pekerja bangunannya.

Sebagaimana diketahui, kebanyakan orang membuat bak kontrol saluran air pada sistem sanitasi rumah menggunakan material bata merah. Salah satu alasan mengapa seseorang lebih memilih menggunakan material tersebut dibandingkan beton precast ataupun beton bertulang yaitu karena harga bata merah lebih terjangkau. Biasanya dalam proses pembuatan bak kontrol cukup memakai 1 tukang atau pekerja saja.

  • Bata merah.
  • Semen portland (PC).
  • Pasir pasang.
  • Batu pecah 2/3.
  • Besi beton.
  • Pasir beton.
  • Jeruji besi.
  • Tutup bak kontrol.

Selain material dan pekerja bangunan, ukuran bak kontrol juga akan mempengaruhi besaran total biaya pembuatan ataupun pembangunannya. Di Indonesia sendiri bak kontrol kerap dibangun dengan ukuran 50 cm x 50 cm ataupun 60 cm x 60 cm.

Sebenarnya, ukuran bak kontrol ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemilik rumah. Namun, akan lebih baik jika ukuran bak kontrol tersebut disesuaikan dengan penghuni rumah. Dimana semakin banyak penghuni, maka sebaiknya semakin besar pula ukuran bak kontrol.

Analisa biaya pembuatan bak kontrol

Setelah mengetahui kebutuhan komponen hingga ukuran standar bak kontrol, selanjutnya Anda juga harus mengerti berapa besar biaya pembuatannya. Sebelumnya, Anda harus melakukan survei harga material bahan bangunan terbaru serta mencari tahu ongkos pekerja bangunannya.

Mungkin pekerjaan pembuatan bak kontrol hanya membutuhkan waktu paling cepat 1 hari serta paling lambat 2 hari, tergantung kondisi bidang pekerjaannya. Biaya yang perlu dipersiapkan untuk membuat bak kontrol saluran air pasangan bata merah yaitu sekitar Rp 400.000 untuk ukuran 50 cm x 50 cm serta Rp 520.000 untuk ukuran 60 cm x 60 cm. Biaya tersebut sudah termasuk pembelian bahan material bangunan serta ongkos pekerja dalam pembuatannya.

Perlu diingat bahwa besaran biaya pembuatan bak kontrol tersebut bisa berbeda di beberapa wilayah. Perbedaan biaya tersebut biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kondisi bidang pekerjaan, tingkat kesulitan hingga risiko pembuatannya.

Itulah sekiranya pembahasan seputar cara membuat bak kontrol saluran air beserta rincian biaya pembuatan bak kontrol untuk semua ukuran-ukurannya. Dengan adanya penjelasan di atas diharapkan dapat dijadikan referensi ketika Anda hendak membuatnya di rumah.

Posted in Artikel and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *