Lebih sehat mana closet jongkok atau closet duduk pembahasannya !
Antara closet jongkok dan closet duduk, closet duduk lebih nyaman ketika digunakan buang air besar. Namun jika dilihat dari segi kesehatan buang air besar di closet jongkok lebih disarankan.
Closet jongkok dan closet duduk adalah dua jenis closet yang umum digunakan. Pemilihan jenis closet berbeda – beda ada yang memilih karena kenyamanan, model dan juga kesehatan. Faktanya jenis closet yang digunakan tidak hanya mempengaruhi posisi ketika buang air besar bagi penggunanya, tetapi juga kesehatan serta kelancaran ketika buang air besar loh.
Jadi lebih sehat mana closet jongkok atau closet duduk ? berikut pembahasannya!
Keuntungan dan kekurangan closet duduk
Salah satu kelebihan closet duduk yaitu, memiliki model dan desain yang lebih modern dan mewah dibanding dengan closet jongkok. Closet jenis ini juga dianggap lebih nyaman digunakan bagi beberapa orang. Khususnya orang yang membutuhkan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakannya. Seperti orang tua, wanita hamil, atau penderita cidera kaki.
Namun harga sebuah closet duduk memang lebih mahal jika dibandingkan dengan closet jongkok. Buang air besar menggunakan closet duduk dinilai tidak lebih sehat dibandingkan ketika buang air besar menggunakan closet konvensional atau closet jongkok.
Berdasarkan penelitian menyebutkan kalau buang air besar menggunakan closet duduk membutuhkan durasi waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar jika dibandingkan dengan closet jongkok. Dengan Anda terlalu keras pada saat mengejan saat BAB dan atau duduk terlalu lama di closet duduk dapat meningkatkan resiko penyakit wasir dan sembelit.
Selain itu, penggunaan closet duduk meningkatkan risiko seseorang terjangkit penyakit seperti diare, flu, hingga infeksi kulit. Hal ini karena closet duduk mengharuskan bersentuhan langsung dengan permukaan dudukan kloset yang rentan menjadi sarang bakteri, seperti E.coli dan Shigella, atau virus hepatitis A dan norovirus penyebab diare.
Kelemahan dan kelebihan closet jongkok
Dibandingkan dengan closet duduk, closet jongkok memang memiliki kelemahan dari sisi penampilan, yaitu:
- Modelnya kuno.
- Dianggap kurang nyaman digunakan. Jongkok saat buang air besar dapat menyebabkan keluhan nyeri pada tumit dan paha.
- Tidak cocok digunakan oleh orang yang mengalami gangguan pada pergelangan kaki, misalnya penderita radang sendi, keseleo, patah tulang, hingga tendonitis.
Namun dibalik kekurangannya, BAB menggunakan closet jongkok memiliki banyak kelebihan dari segi kesehatan. Sejumlah penelitian dan kajian medis menyebut, posisi jongkok saat BAB lebih efektif melancarkan proses BAB. Ini berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses buang air besar.
Posisi jongkok berfungsi mengoptimalkan ruang pembuangan tinja di anus sekaligus membuat otot di anus dan usus besar lebih rileks. BAB pun menjadi lebih mudah serta membantu memaksimalkan pengeluaran tinja.
Sebaliknya pada posisi duduk, otot saluran cerna akan menekan rektum serta menyempitkan saluran dubur. Hal ini menghambat kelancaran BAB dan keluarnya feses secara maksimal. Selain itu, closet jongkok juga baik digunakan untuk ibu hamil karena dapat menjaga kekuatan otot panggul.
Penelitian lain menyebutkan, BAB menggunakan closet jongkok atau dengan posisi jongkok dapat membantu menjaga pergerakan usus, sehingga mencegah kembung, sembelit, dan wasir.
Jadi lebih sehat mana closet jongkok atau closet duduk?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli mengenai kekurangan dan kelebihan kedua jenis closet tersebut, penggunaan closet jongkok untuk buang air besar lebih sehat ketimbang menggunakan closet duduk. Jadi kesimpulan dari, lebih sehat mana closet jongkok atau closet duduk jawabanya adalah lebih sehat closet jongkok.
Bagaimana kalau di rumah Anda sudah terpasang closet duduk? Harus dibongkar dan dipasang ulang dengan closet jongkok? Tidak perlu. Cukup beli bangku pendek alias dingklik digunakan ketika buang air besar dan diletakkan dibawah kaki. Posisi yang mirip berjongkok ini akan membuat otot-otot usus rileks, dan jalur keluar feses lebih lapang.
Melihat kelebihan dan keuntungan masing-masing jenis closet, Anda dapat memilih sesuai dengan kondisi Anda dan keluarga Anda. Terlepas dari penggunaan kedua jenis closet tersebut, jika Anda mengalami kebingunan Anda bisa menghubungi kami untuk mengkonsultasikan masalah ini kepada kami dan kami akan memberikan solusi yang terbaik untuk Anda. Semoga bermanfaat terimakasih.