Ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal

Ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal

Kloset duduk mungkin bisa dikatakan sebagai tempat pembuangan air besar favorit masyarakat Indonesia karena dari segi kenyamanannya lebih unggul jika dibandingkan dengan kloset jongkok. Namun ada yang harus diperhatikan ketika memasangnya, yaitu mengetahui ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding.

Dari segi arsitektur, jarak ini menentukan postur ideal ketika sedang menggunakan kloset duduk, bahkan sampai kemampuan menggapai aksesoris atau peralatan pendukung di sekeliling kloset duduk. Untuk itu, Anda harus paham dahulu ukuran kloset duduk, jarak sisi depan, jarak belakang dengan dinding, jarak kanan dan kiri kloset, sampai ukuran toilet yang tersedia.

Ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal

Ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal

Ukuran kloset duduk standar

Kloset duduk hadir dipasaran dalam model yang berbeda – beda, tapi umumnya mempunyai ukuran standar yang sama karena mengikuti postur dan ukuran badan masyarakat Indonesia. Kloset duduk jenis apapun, hampir semuanya pasti memiliki dua penutup dan ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding secara garis besar pun sama.

Bagian penutup pertama adalah dudukan untuk aktivitas membuang air besar, sementara bagian penutup kedua yang paling atas berfungsi untuk menutup kloset tertutup sepenuhnya. Disarankan ketika selesai buang air besar dan buang air kecil ketika membilas kloset usahakan untuk menutup bagian tutup kloset supaya menghindari penyebaran kuman dan bakteri. Serta jika para pria sedang membuang air kecil usahakan untuk mengangkat kedua penutup kloset, agar cipratan air seni tidak mengenai dudukan untuk buang air besar yang memungkinkan bersarangnya kuman dan bakteri karena kotor.

Untuk ukuran kloset duduk sendiri, yang umumnya beredar dipasaran memiliki tinggi dari lantai sampai dudukan sekitar 40 centimeter. Sementara untuk lebarnya total berkisar antara 70 – 75 centimeter. Baik ukuran oval atau bulat memanjang sebagai tempat duduknya biasanya berukuran panjang 33 centimeter sementara lebarnya 20 centimeter.

  1. Posisi kloset duduk dalam kamar mandi

Kloset duduk sudah pasti selalu menempel dinding pada bagian punggung atau tangki airnya. Tempelan ini juga sifatnya permanen untuk mencegah kebocoran pada kloset duduk atau saluran pembuangannya itu sendiri.

Untuk letak kloset duduknya, sebaiknya tidak diletakkan dekat dengan jendela. Apalagi jika jendela kamar mandinya tergolong rendah, agar tidak bisa dilihat oleh orang luar. Posisi kloset juga biasanya lebih dekat dengan pintu daripada area mandi seperti bak, shower atau bathtub untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

  1. Jarak sekeliling kloset duduk

Meski menempel, ada beberapa tipe kloset yang tidak bisa sepenuhnya menyentuh dinding. Jika memang harus ada sela antara punggung kloset duduk dengan dinding, sangat disarankan untuk jaraknya tidak melebihi 5 cm. Karena ternyata sela ini juga berfungsi untuk pembersihan badan atau punggung kloset duduk itu sendiri.

Untuk jalur menuju pintu, jarak antara ujung dudukan kloset duduk dengan dinding atau pintu masuk di depannya minimal 60 cm. Jika pintu berada tepat di depan kloset duduk dan mengarah bukaan ke dalam kamar mandi, jaraknya minimal 80 cm.

Tidak hanya bagian depan belakang, tapi bagian samping atau kanan dan kiri kloset duduk juga harus memiliki standar dengan pertimbangan kebiasaan aktivitas orang di dalam kamar mandi. Seperti berputar atau berjalan agar tidak terbentur tembok atau kloset itu sendiri.

Perlu diketahui pula jika lebar minimal kamar mandi atau toilet dengan ukuran kloset duduk adalah 80 cm. Hal ini termasuk lebar bersih, artinya lebar ini adalah jarak antara lebar bagian dalam, bukan bagian garis as kamar mandi atau toilet. Jadi, jarak antara as toilet ke tembok kisaran 40 cm, sementara bagian samping toilet dengan dinding ada di kisaran 20 cm.

  1. Dimensi pintu toilet dengan kloset duduk

Selain ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding, ternyata dimensi pintu toilet juga mempengaruhi kenyamanan. Pintu toilet yang ideal untuk rata-rata tinggi orang Indonesia adalah 180 cm untuk akses keluar dan masuk orang dewasa. Sementara bukaan bersihnya sebaiknya memiliki jarak 65 cm. Karena itu pintu toilet yang digunakan sebaiknya model ayun, bukan pintu geser. Hal ini karena pintu geser biasanya tidak terlalu rapat sehingga rawan tembus air.

Bahan yang digunakan untuk pintu toilet agar tahan air dan tahan lama walau sering terkena air dan basah adalah bahan PVC atau aluminium, Tapi jika memilih pintu berbahan kayu, sebaiknya dilapisi cat atau pelapis anti air karena kayu juga rawan rusak jika sering terkena air.

  1. Posisi lubang drainase

Floor drain atau yang sering disebut dengan lubang drainase merupakan elemen penting di dalam toilet meski hanya ada kloset duduk, atau bukan area untuk mandi. Karena lubang drainase berfungsi untuk mengalirkan air ke luar toilet yang bisa saja mengalir atau tumpah dan terciprat di sekeliling kloset duduk.

Disarankan penempatan lubang floor drain dan kloset duduk berada di pojok ruangan sebelah kloset duduk dan harus memiliki kemiringan sekurang – kurangnya 4% supaya air mengalir sempurna ke lubang dan tidak ada air tergenang di dalam toilet, yang nantinya membuat Anda tidak nyaman ketika berada didalam toilet.

Kelengkapan kloset lainnya
  • Jet washer

Pembersih yang digunakan setelah beraktivitas di kloset duduk biasanya adalah jet washer. Ada pilihan lain yaitu eco washer namun biasanya digunakan di kloset mewah. Posisi jet washer sendiri biasanya ada di sebelah kanan kloset duduk dari sudut pandang pengguna kloset ketika duduk. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia pengguna tangan kanan.

Jangan jauh-jauh, posisi jet washer itu sendiri harus berjarak antara 5-10 cm dari kloset duduk. Jet washer yang dilengkapi pipa keran baiknya menaruh pipa keran tersebut 50 cm dari lantai. Sementara tuas penggantung jet washernya berada 75 cm dari lantai.

  • Gantungan tisu

Perlengkapan pendukung kloset duduk selanjutnya adalah gantungan tisu. Gantungan tisu biasnya berada di arah yang berlawanan dengan posisi tempat jet washer, yaitu di sebelah kiri pengguna kloset duduk ketika duduk. Jarak tempat tisu biasanya 10 centimeter dari kloset duduk. Letaknya berada di ketinggian yang sama dengan penggantung jet washer yaitu 75 centimeter dari lantai, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemakainya jika ingin mengambil tisu tanpa harus berdiri ketika sedang duduk di atas kloset duduk.

Demikian ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal dengan berbagai elemen kelengkapannya agar peletakkan kloset duduk di toilet makin ideal dan nyaman ketika beraktivitas di dalamnya.

Posted in Tips & Trik and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *