Cara hemat air pada musim kemarau

Cara hemat air pada musim kemarau

Musim kemarau mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Secara umum jika iklim berjalan dengan normal, musim kemarau di Indonesia berlangsung antara bulan Juli sampai bulan November. Pada bulan – bulan tersebut, di beberapa daerah sering mengalami kekeringan. Air yang sulit didapatkan menyebabkan tanaman mengering, layu lama – kelamaan akan mati. Manusia dan makhluk hidup lain mulai kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti untuk mandi dan kebutuhan yang paling utama untuk minum dan memasak. Lantas bagaimana menyikapi cara hemat air pada musim kemarau ini ?

Berbagai usaha sudah diupayakan oleh masyarakat yang mengalami kekeringan. Segala upaya ini dilakukan untuk menyambung hidup. Mulai dari mendatangkan air dari luar daerah hingga melakukan penghematan air. Bahkan sebagian penduduk ada yang mengungsi ke tempat yang masih tersedia banyak air.

Cara hemat air pada musim kemarau

Cara hemat air pada musim kemarau

Bagi Anda yang tidak mengalami kekeringan air, seharunya banyak – banyak bersyukur. Karena saudara – saudara kita yang terdampak kekeringan harus rela tidak mandi berhari – hari untuk menghemat air, asalkan masih ada air untuk kebutuhan minum. Bagi masyarakat yang mengalami kekeringan angapan mereka yang penting bisa bertahan hidup, tidak mandi tidak menjadi masalah.

Melihat kondisi yang demikian ini, sebaiknya mulai sekarang kita harus pandai bersyukur dan bijak dalam menggunakan air. Salah satu caranya adalah dengan berhemat penggunaan air. Ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk menghemat air di musim kemarau:

Berikut cara hemat air pada musim kemarau

Pertama, matikan keran jika tidak digunakan

Gunakan keran yang kecil atau bertekanan rendah, agar tidak terjadi pemborosan. Jika ada keran yang rusak segera diperbaiki. Jangan dibiarkan menetes dan bocor terus menerus. Keran yang selalu terbuka atau bahkan bocor adalah penyebab utama pemborosan air di lingkup rumah tangga. Matikan keran air yang tidak digunakan, pastikan keran tidak mengalir ketika menggosok gigi atau menyabuni badan disaat mandi.

Kedua, gunakan air dengan efisien

Hitung dan takarlah kebutuhan air untuk kepentingan sehari-hari. Jika biasanya mandi menghabiskan 20 gayung, maka untuk penghematan, cukup mandi dengan 6 gayung saja. Termasuk menggunakan air untuk keperluan lainnya, seperti untuk gosok gigi, di toilet, masak, mencuci baju, menyiram, dan lain-lain.

Ketiga, gunakan air kembali (re-use)

Di musim kemarau panjang ini, tak hanya penghuni rumah yang butuh pasokan air, tanaman hias di depan rumah yang menyejukkan pun perlu untuk disiram air dalam jangka waktu tertentu. Maka untuk menyiram bisa kita gunakan air sisa mencuci beras, bekas mencuci sayuran, dan lain-lain. Air sisa mencuci baju atau mandi bisa kita gunakan untuk menyiram halaman yang kering dan berdebu atau yang lainnya yang bermanfaat.

Keempat, siapkan tandon air

Ada baiknya ketika musim kering kita siapkan wadah air atau tandon air. Dengan wadah-wadah tersebut, kita bisa menampung air. Entah air itu dari air yang sedikit demi sedikit dikumpulkan atau menunggu suatu saat turun hujan atau bantuan air datang. Dengan tersediannya air yang banyak, kita akan sedikit bisa bernapas lega, karena di rumah masih ada persediaan air.

Kelima, gunakan perabot yang hemat air

Peralatan rumah tangga yang kita gunakan juga bisa membantu kita dalam menghemat air. Ketika Anda berencana membeli prabotan baru, usahakan untuk memilih prabotan yang dilengkapi dengan teknologi hemat air. Ada beberapa prabotan rumah yang bisa menghemat air, misalnya mesin cuci hemat air, closet hemat air, shower kamar mandi yang hemat air, dan lain – lain. Selain itu pilihlah perabotan yang tidak ‘mengajak’ pemborosan. Contohnya gayung mandi tidak terlalu besar, selang air dan keran dipilih yang keluar airnya kecil dan lain – lain.

Itulah lima cara hemat air pada musim kemarau. Dengan melakukan penghematan air, berarti kita sudah ikut serta dalam menjaga lingkungan. Semoga langkah sederhana di atas dapat menjadi bentuk syukur kita kepada sang pencipta atas nikmat air yang diberikan kepada kita.

Posted in Tips & Trik and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *