WC leher angsa jenis, kelebihan, dan kekurangannya
Ketahui jenis, kelebihan dan kekurangan WC leher angsa untuk toilet dirumah Anda. Apakah Anda pernah bertanya – tanya kenapa ya saluran pembuangan kloset berbentuk huruf S? inilah yang disebut WC leher angsa dan bukan asal desain tapi ada tujuannya. Dinas Kesehatan sendiri juga merekomendasikan kloset leher angsa sebagai salah satu WC yang sehat.
Pada artikel ini Anda bisa menambah wawasan mengenai apa itu WC leher angsa jenis – jenisnya, sekaliguas kelebihan dan kekurangannya.

Jenis wc leher angsa
Apa itu wc leher angsa?
Sama seperti namanya, WC leher angsa mempunyai sistem pembuangan yang berbentuk seperti leher angsa pada bagian bawahnya yang disalurkan ke bagian pipa pembuangan. Tujuanya supaya kotoran dari lubang kloset tidak langsung jatuh ke septic tank dan juga menahan supaya kotoran tidak Kembali ke permukaan.
Hal tersebut untuk mencegah parasit dan bakteri penyebar penyakit dari limbah tinja mencemari toilet. Coba perhatikan gambar WC leher angsa di bawah ini.
Jenis WC leher angsa memerlukan air untuk membantu mendorong limbah tinja masuk kedalam septic tank. Kemudian pada bagian atas leher angsanya (pada lubang WC) terdapat sekat air untuk menghalangi bau tidak sedap dari bak septic tank masuk ke dalam toilet sekaligus juga mencegah masuknya hewan, serangga lalat dan kecoa.
Jenis – jenis wc leher angsa
Model WC leher angsa ternyata ada banyak jenisnya di pasaran. Untuk Anda yang sedang mencari refrensi, baca sampai selesai informasi berikut supaya bisa membantu.
- WC jongkok
Yang pertama WC jongkok cukup umum di kalangan masyarakat Asia, termasuk di tanah air, dan sampai sekarang masih banyak di temui. Untuk tipe konvensional memang tidak tersedia tangki sehingga Anda harus menyiram secara manual. Tapi saat ini semakin banyak WC jongkok leher angsa dan tangki sehingga bisa di-flush seperti WC duduk.
Pilihannya kini juga semakin bervariasi, sehingga tidak perlu ragu jika ingin mengadopsinya untuk kamar mandi minimalis modern dengan WC jongkok di rumah Anda.
Harga WC jongkok bervariasi, yang termurah adalah Rp250.000-an, namun ada juga yang berkisar Rp1 jutaan jika disertai tangki toilet.
- WC duduk gantung (wall hung toilet)
WC atau toilet gantung adalah jenis toilet modern yang tergantung pada dinding, sehingga tidak perlu alas atau kaki penyangga di lantai. Walaupun sama dengan WC duduk lainnya yang terdiri dari dudukan dan tangki, tapi bagian tangki toilet tidak terlihat karena tertanam dalam dinding.
WC gantung cocok untuk kamar mandi minimalis modern karena bentuknya yang ringkas. Namun, toilet gantung lebih mahal daripada toilet duduk konvensional, dan untuk memasangnya juga membutuhkan keahlian yang memadai.
Paling tidak Anda harus merogoh kocek mulai dari Rp7 jutaan untuk membeli WC modern satu ini.
- WC duduk monoblok (one piece toilet)
Jenis toilet ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan dan tangki air sekaligus. Toilet satu potong ini terlihat lebih modern dan elegan, cocok untuk ditempatkan di kamar mandi yang mengusung desain kekinian.
Selain itu, karena tidak memiliki celah antara dudukan dan tangki, toilet satu potong juga lebih mudah dibersihkan. Satu lagi keunggulannya adalah lebih awet karena lebih minim resiko kebocoran pada sambungan antara dudukan dan tangki kloset.
One piece toilet biasanya lebih mahal (Mulai Rp1,7 jutaan) dan lebih berat daripada two piece toilet.
- WC duduk duo-blok (two piece toilet)
Model yang satu ini adalah yang paling umum kita temukan di rumah-rumah maupun toilet umum, atau jangan-jangan Anda sendiri juga menggunakannya. WC duo-blok adalah jenis toilet yang terdiri dari dua bagian terpisah yaitu dudukan dan tangki toilet dan terhubung dengan pipa.
Dari segi harga tipe WC ini lebih terjangkau dan dapat dipasang dengan mudah. Namun, kekurangannya adalah celah antara dudukan dan tangki air bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan sulit dibersihkan. Belum lagi risiko kebocoran air pada sambungan antara dudukan dan tangki jika tidak dipasang dengan benar.
Untuk harganya sendiri bervariasi, yaitu mulai Rp650.000-an untuk brand biasa, dan bisa lebih mahal lagi, mulai Rp2,5 jutaan untuk brand ternama.
Kelebihan wc leher angsa
Berikut inilah alasannya kenapa kloset leher angsa lebih banyak diminati konsumen.
- Lebih higienis
WC leher angsa tentu lebih higienis dibandingkan toilet konvensional. Karena lehernya melengkung ke depan, air dari tangki toilet akan mengalir lebih kuat mendorong kotoran ke arah leher, membersihkan permukaannya dengan lebih baik. Hal ini membuat kotoran lebih sulit menempel pada permukaan leher, juga lebih mudah dibersihkan.
- Lebih hemat air
Kloset leher angsa juga lebih hemat air mengingat desain lehernya yang unik membuat air dari tangki dapat menggelontor kotoran lebih efisien ke arah leher. Jadi hanya diperlukan sedikit air dalam prosesnya.
- Modelnya bervariasi
Anda punya banyak pilihan WC leher angsa baik model duduk maupun jongkok yang bisa disesuaikan dengan desain kamar mandi dirumah Anda.
- Tidak perlu menutup lubang kloset
Kloset leher angsa juga tidak perlu penutup karena sudah ada sekat air pada lubang kloset untuk mencegah masuknya serangga dan mencegah bau tidak sedap dari bak penampungan kotoran.
Ini berbeda dengan WC cemplung dan WC plengsengan, yaitu WC tanpa saluran sehingga kotoran akan langsung masuk ke lubang penampungan. Karena tidak ada sekat antara WC dan bak penampungan, jadi lubang WC perlu penutup.
Kekurangan wc leher angsa
Di samping kelebihannya, ternyata kloset leher angsa juga punya kekurangan. Apa saja kekurangan WC leher angsa?
- Harga lebih mahal
Untuk memasang WC leher angsa memang memerlukan biaya yang relatif lebih mahal dibandingkan jenis WC yang lain. Ini karena teknologinya lebih modern dan rumit, serta memerlukan keahlian tersendiri.
- Membutuhkan penanganan dan perawatan lebih teliti
Bagian desain lehernya yang melengkung ke depan, membuat WC sulit dibersihkan. Karena itu Anda perlu sikat kamar mandi berkualitas dan pembersih antikuman agar hasilnya bersih maksimal.
- Untuk pemasangannya memerlukan tukang yang ahli
Instalasi WC leher angsa membutuhkan keahlian tukang yang memadai agar pemasangannya tepat. Jika tidak WC akan cepat rusak, bocor, atau tidak bisa berfungsi dengan baik.
- Kemungkinan terjadinya kebocoran atau mampet
WC leher angsa memiliki desain saluran pembuangan yang lebih rumit sehingga lebih beresiko terjadi kebocoran atau sumbatan pada saluran pipa.
Nah, saat ini Anda sudah memiliki gambaran tentang pengertian WC leher angsa jenis, kelebihan, dan kekurangannya.
Supaya kloset selalu bersih dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang Anda perlu melakukan pemeliharaan secara berkala. Ini misalnya dengan rajin membersihkan WC setiap satu sampai dua minggu sekali.
Dan segera panggil tukang ledeng atau tukang sedot WC jika terjadi kebocoran sekecil apa pun untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Untuk menghindari masalah WC mampet, jangan membuang sampah seperti tisu toilet, popok atau pembalut bekas, kemasan sachet bekas, dan lain – lain ke dalam lubang WC. Jadi jangan lupa menyediakan tempat sampah dalam kamar mandi.
Jika artikel ini bermanfaat bisa Anda bagikan melalui media sosial Anda supa lebih banyak lagi orang yang terbantu!
FAQ
Kloset leher angsa itu apa?
WC leher angsa memiliki sistem pembuangan berbentuk leher angsa (huruf S) pada bagian depannya.
Apakah kloset duduk termasuk leher angsa?
Kebanyakan WC modern baik duduk maupun jongkok sudah menggunakan sistem leher angsa.
Apa fungsi leher angsa?
Saluran leher angsa bertujuan agar kotoran dari lubang kloset tidak langsung jatuh ke bak penampungan dan menahannya agar tidak kembali ke permukaan.
Apa saja jenis kloset?
Jenis WC yang umum ditemukan di pasaran adalah WC duduk mono-blok, WC duduk duo-blok, WC duduk gantung, dan WC jongkok.